-
02
Jan
Lakukan Hal ini Saat Mobil Terendam Banjir
Bencana banjir yang melanda beberapa wilayah Jabodetabek di awal tahun 2020 ini menyebabkan ratusan korban jiwa mengungsi dan juga mengakibatkan kerugian harta benda karena rumah dan kendaraan warga juga ikut terendam banjir. Seperti pada informasi berita yang kita saksikan melalui media elektronik maupun media sosial, banyak mobil warga yang rusak bahkan hanyut akibat terbawa arus banjir. Untuk menghadapi kondisi tersebut, berikut ini beberapa tips khusus yang bisa Anda lakukan saat mobil terendam banjir:
- Putuskan aliran kelistrikan mobil
Apabila mobil terendam banjir pada saat terparkir, segera cek dan putuskan aliran kelistrikan mobil agar tidak terjadi korsleting. Cukup lepaskan penghubung arus listrik plus dan arus listrik minus yang terdapat pada aki mobil.
- Lepas rem tangan
Hindari mobil dalam kondisi rem tangan masih terkunci, karena akan menyebabkan kampas rem menempel dengan plat tromol atau cakram. Oleh sebab itu segera lepaskan rem tangan dan pindah ke gigi 1 untuk mobil manual. Sementara untuk mobil transmisi matic, segera lepas rem tangan dan transmisisi tetap pada posisi P.
- Jangan hidupkan mesin
Bila mobil sudah terendam banjir jangan langsung menghidupkan mesin disaat banjir sudah surut, karena bisa menyebabkan mesin rusak parah akibat water hammer. Biarkan mobil mengering dan segera lepas busi (spark plug) serta saringan udara mesin minimal dalam waktu 24 jam.
- Cek oli mesin
Saat banjir sudah surut, periksa kondisi oli mesin serta pelumas lainnya apakah ada kandungan air di dalamnya. Apabila terdapat air, jangan nyalakan mesin dan sebaiknya panggil montir untuk menanganinya.
- Foto kondisi mobil
Apabila memungkinkan, sebaiknya ambil foto kondisi mobil pada saat terendam banjir. Hal ini bertujuan sebagai bukti pada saat proses pengajuan klaim kerusakan kepada pihak asuransi.
Demikian tips singkat yang dapat Anda lakukan untuk meminimalisir kerugian yang disebabkan kondisi banjir. Karena penanganan yang salah akan mengakibatkan kerugian mobil akan semakin berlipat dan memberatkan kondisi Anda. Namun apabila mobil yang Anda gunakan terproteksi dengan asuransi all risk, kerugian tersebut masih bisa diminimalisir karena biaya perbaikan akan diurus oleh pihak asuransi dengan catatan mesin mobil tidak dinyalakan pada saat masih terendam banjir.
